Habitat estuaria adalah wilayah perairan di muara yang terhubung dengan laut. Ini memiliki pengaruh besar pada keberadaan spesies yang hidup di dalamnya. Banyak ikan dan krustasea menggunakan estuaria sebagai tempat tinggal, karena penting untuk siklus hidup mereka. Secara khusus, ikan sangat bergantung pada habitat ini. Ekosistem estuaria tidak hanya penting bagi keberlangsungan hidup spesies laut, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi perkembangan mereka.
Fungsi ekosistem estuaria untuk siklus hidup spesies ikan
Estuaria adalah lingkungan penting bagi spesies ikan karena ini adalah tempat di mana mereka berkembang biak dan tumbuh. Dengan memahami fungsi ekosistem estuaria, kita dapat lebih memahami siklus hidup dan kesehatan populasi ikan.
Ikan di perairan estuari digunakan sebagai tempat untuk memijah, berpindah, tumbuh, dan hidup secara ekologi. Ada enam kelompok yang dapat dibedakan berdasarkan area preferensi mereka:
Ruaya adalah jenis ikan yang hidup secara periodik di perairan tawar dan payau. Mereka bermigrasi ke salinitas yang berbeda untuk mencari makanan dan melakukan pemijahan. Jenis ikan ini sangat tergantung pada perubahan lingkungan seperti aliran sungai atau pasang surut air laut. Di wilayah payau, ikan ini dapat ditemukan di perairan payau sebagai area asuhan (nursery) dan ketika mereka dewasa, mereka akan kembali ke perairan tawar atau laut untuk berkembang biak.
Manfaat ekosistem estuaria untuk migragi spesies ikan
Manfaat ekosistem estuaria adalah meningkatkan migrasi ikan dan mempertahankan spesies ikan. Ini penting untuk menjaga keberlanjutan populasi ikan dan keseimbangan ekosistem yang terkait.
Dalam siklus hidupnya, ikan sering bermigrasi dari satu lingkungan ke lingkungan lainnya. Terutama di estuaria, ada tiga pola migrasi yang umum dilakukan oleh ikan: pemijah air asin (oseanodrom laut), pemijah estuaria, dan pemijah air tawar (potamodrom). Pada setiap fase inilah mereka mencari makanan dan tempat bereproduksi.