Apa yang dimaksud dengan malakogami? Ini adalah salah satu jenis penyerbukan yang menggunakan siput sebagai perantara. Malakogami termasuk dalam kategori penyerbukan dengan bantuan hewan atau zoidogami. Dalam Ensiklopedi Anatomi Tumbuhan: Perkembangbiakan Vegetatif dan Alat Reproduksi Seksual Tumbuhan (2021) oleh Adrian, penyerbukan dijelaskan sebagai proses jatuhnya serbuk sari (yang dihasilkan oleh benang sari) ke kepala putik. Serbuk sari, juga dikenal sebagai pollen, adalah alat reproduksi generatif dari tumbuhan berbunga yang digunakan untuk penyebaran. Di Teknologi Budidaya dan Produksi Tanaman (2023) oleh Amarullah et al., empat metode penyerbukan berdasarkan perantaranya dijelaskan sebagai berikut:
Anemogami adalah proses penyerbukan yang dibantu oleh angin.
Proses penyerbukan ini terjadi karena bantuan angin yang membantu penyebaran serbuk sarinya. Hal ini dapat kita lihat pada pohon jagung dimana angin yang bertiup di sekitarnya akan membawa serbuk sari keputik bunga jagung lain, menyebabkan terjadinya penyerbukan. Tumbuhan yang mengalami proses penyerbukan anemogami biasanya memiliki tangkai sarinya yang panjang dan serbuk sari yang ringan, banyak, dan berbulu. Tumbuhan yang bereproduksi melalui penyerbukan angin seringkali tidak memerlukan bunga yang menarik, tidak menghasilkan nektar, dan memiliki kepala putik yang besar.
Zoidiogami adalah proses penyerbukan yang melibatkan bantuan dari hewan.
Makhluk hidup memiliki peran penting dalam proses penyerbukan tanaman, yaitu dengan memindahkan serbuk sari ke kepala putik. Tanaman yang mengandalkan penyerbukan ini biasanya memiliki ciri-ciri seperti mahkota berwarna mencolok, mahkota bunga yang besar, bau khas, dan kelenjar madu. Beberapa contoh tanaman yang mengandalkan penyerbukan zoidiogami adalah bunga melati, mawar, sepatu, dan lain-lain. Jenis-jenis hewan yang membantu dalam proses penyerbukan ini termasuk entomofili (serangga), ornitofili (burung), kiropterofili (kelelawar), dan malakofili (siput).
Hidrogami: penyerbukan yang dapat terjadi melalui air.
Air tidak hanya berperan sebagai sumber kehidupan bagi tanaman, tetapi juga sebagai media untuk penyerbukan. Ketika hujan menyentuh bunga, serbuk sari akan terlepas dan dibawa oleh arus air menuju kepala putik. Ini juga dapat terjadi pada tanaman yang tumbuh di dalam air seperti lamun, di mana serbuk sari akan terlepas dan menempel pada putik lamun lain yang dicapai oleh aliran air.
Antropogami: penyerbukan yang dibantu oleh manusia
Selain binatang, manusia juga memiliki peran penting dalam penyerbukan tanaman. Beberapa ciri-ciri tanaman yang mengalami penyerbukan antropogami adalah memiliki serbuk sari dan kepala putik yang tidak berada di satu bunga (bunga tunggal), kepala putiknya tertutup dan perlu dibuka terlebih dahulu, serta serbuk sari yang sulit rontok.