Proses Perkembangan Pada Tumbuhan Dengan Menggunakan Perkembangan Generatif

Apakah kamu tahu bahwa tumbuhan bisa berkembang biak secara generatif dan vegetatif? Proses generatif melibatkan perkawinan, sedangkan proses vegetatif tidak memerlukan perkawinan.

Namun sebagian besar tanaman biasanya melakukan perkembangbiakan secara generatif. Beberapa contohnya adalah pepaya, salak, mangga, jagung, kacang tanah, rambutan, dan mentimun. Mari kita bahas lebih detail.

Menurut buku IPA: Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI Paket A (2018), perkembangbiakan generatif adalah proses pembiakan yang dimulai dengan penyerbukan dan sering dilakukan melalui penanaman biji-bijian. Namun, penyerbukan dapat dibantu oleh berbagai pihak seperti manusia, hewan, dan angin.

Dalam proses perkembangbiakannya, dibutuhkan alat kelamin jantan dan betina untuk melakukan perkawinan. Perkembangbiakan generatif adalah ketika sel telur dibuahi oleh sperma.

Dalam proses pembuahan, sel-sel kelamin jantan dan betina bergabung untuk membentuk zigot yang akan berkembang menjadi organisme baru.

Reproduksi generatif pada tumbuhan terjadi ketika biji baru terbentuk melalui proses penyerbukan, yang terjadi ketika serbuk sari jatuh ke kepala putik. Dari biji ini akan tumbuh tumbuhan baru yang akan berkembang menjadi tanaman penuh yang matang.