Seringkah kamu menyisir rambutmu? Jika ya, pernahkah kamu berpikir tentang bagaimana sisirmu dapat menarik benda-benda kecil seperti potongan kertas setelah disisirkan di rambutmu?
Mengapa potongan kertas itu tertarik ke sisir? Ini mungkin terjadi karena gesekan antara kedua benda. Ketika dua benda digosok bersama, muatan listrik dapat dipindahkan dari satu benda ke benda lainnya, menyebabkan tarikan elektrostatik yang menyebabkan potongan kertas tertarik ke sisir. Hal ini disebut efek triboelektrik dan sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Tuhan telah memberikan rahmat dan hidayah berupa pikiran kepada manusia. Dengan pikiran, manusia dapat terus memperkenalkan inovasi yang meningkatkan kesejahteraan hidup, seperti listrik.
Perhatikan lingkungan sekitar Anda, apakah sudah ada akses listrik? Jika ya, bagaimana listrik tersebut digunakan? Di banyak daerah, listrik telah menjadi faktor penting dalam kehidupan sehari-hari.
Listrik sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Ini memberi kita cahaya, hiburan, dan kemudahan seperti mengisi baterai ponsel dan menanak nasi. Tetapi bagaimana listrik benar-benar bekerja dalam perangkat elektronik yang kita gunakan? Mari kita jelajahi lebih lanjut tentang listrik dinamis dan bagaimana ini terkait dengan aliran listrik di kabel dan rangkaian pada peralatan elektronik modern.
Bab 4 IPA Kelas IX membahas konsep listrik statis dan bagaimana hal itu mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Ini ditulis dalam Buku Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 1 oleh Siti Zubaidah dkk. Mari kita simak uraiannya berikut ini.
Setiap atom terdiri dari partikel-partikel subatomik seperti proton (dengan muatan positif), neutron (tanpa muatan), dan elektron (membawa muatan negatif). Inti atom dibentuk oleh proton dan neutron, sedangkan elektron berputar di sekitarnya. Inilah yang berkaitan dengan fenomena kelistrikan pada benda-benda.
Elektron adalah partikel yang membentuk atom dan memiliki muatan negatif. Jika sebuah benda memiliki kelebihan elektron, maka disebut sebagai benda yang bermuatan negatif, sedangkan jika kekurangan elektron, maka disebut sebagai benda yang bermuatan positif.
Fenomena ini dikenal sebagai hukum tarik-menarik listrik. Ketika benda bermuatan positif dan negatif berdekatan, terjadi tarikan antara keduanya. Namun jika benda dengan muatan yang sama ditempatkan berdekatan, seperti benda positif dengan positif atau negatif dengan negatif, akan timbul tolakan.
Ketika dua muatan bertemu, itu adalah contoh dari gejala listrik statis. Sebagian besar atom dalam suatu benda memiliki jumlah elektron dan proton yang sama sehingga tidak ada muatan atau netral. Namun, apakah mungkin untuk mengubah keadaan ini dan membuat benda menjadi bermuatan? Dan jika ya, bagaimana hal itu dapat dilakukan?
Salah satu cara untuk menghasilkan muatan pada benda adalah dengan menggosokkannya. Jika Anda menggosok sisir atau penggaris plastik pada rambut kering, mereka akan memiliki muatan negatif karena mengambil elektron dari rambut dan menyimpannya. Namun, jika Anda menggosok kaca pada rambut kering, muatannya akan menjadi positif karena kekurangan elektron dari kaca yang ditransfer ke rambut.